Selasa, 21 April 2015

Bungkam

Tidakkah kau mendengar ?
Jerit parau suara hatiku
Mengerang perih terpalu-palu
Tergores serpih karya ciptamu

Tidakkah kau melihat ?
Lambaian tanganku kepadamu
Mencoba menarik perhatianmu
Tapi kau tidak tertarik padaku

Bak lakon pentas hiburan
Terdapat tokoh yang harus diperankan
Wanita pencintalah yang kuperankan
Pria dicintalah yang kau perankan

Alunan gitar yang kau mainkan
Seolah menyihir yang menyaksikan
Dahan pohon tertunduk lesu
Burung-burung tersipu malu

Mengapa ?
Mengapa hanya aku yang kesakitan ?
Tidakkah kalian melihat ?
Tidakkah kalian merasakan ?
Tidakkah kalian mendengarkan ?
Lagu itu bukan untukku
Tapi untuk gadis lain yang menyihir hati pria itu..